Ada beberapa kebiasaan di keseharian kita yang kita anggap hal itu lumrah, namun ternyata berdampak buruk bagi kesehatan. Berikut beberapa contoh yang saya beberkan :
1. Membungkus makanan panas ke dalam plastik/memakai wadah plastik untuk tempat makanan, termasuk pemakaian botol plastik bekas untuk wadah minuman, saus, kecap, dll. Plastik–entah dalam wujud apapun–mengandung senyawa antirapuh seperti DEHA, PVC, dan ESBO yang dapat larut dalam makanan/minuman panas ternyata berefek karsinogenik (menimbulkan kanker) jika terpapar dalam jangka waktu lama dan dapat menimbulkan kecacatan janin pada ibu hamil. Hati-hati nih bagi yang suka beli bakso/siomay panas lalu dibungkus untuk dimakan di rumah. Sebaiknya kita membawa wadah sendiri dari rumah yang terbuat dari bahan nonplastik atau plastik yang sudah lolos uji kesehatannya.
2. Menelepon dengan earphone/headset/headphone selama > 1 jam bisa merangsang pertumbuhan bakteri di telinga hingga mencapai ribuan kali jumlahnya. Memang ada beberapa sumber yang menyebutkan bahwa kita sebaiknya memakai earphone saat berbicara lewat HP untuk mengurangi radiasi HP, akan tetapi jika terlalu lama gendang telinga kita dipaksa mendengarkan suara langsung tanpa melalui penyaring (dalam hal ini adalah daun telinga yang berfungsi untuk mengarahkan suara), juga akan berdampak merusak organ pendengaran. Sebaiknya menelepon seseorang tidak perlu lama-lama, atau jika memang sudah kangen sama pacar, berilah jeda sedikit kepada telinga untuk beristirahat. Tidak perlu berlama-lama menyemburkan suara secara langsung pada telinga yang terhitung merupakan organ yang lunak dan sensitif.
3. Memakai sisa minyak untuk menggoreng (jelantah). Termasuk yang suka membeli gorengan di warung-warung karena kebanyakan memakai minyak jelantah. Dalam minyak jelantah terkandung senyawa akrolien yang dapat menimbulkan batuk. Selain itu, asam lemak tak jenuh pada minyak akan berubah menjadi asam lemak jenuh jika minyak dipakai untuk menggoreng setidaknya 3 kali. Asam lemak jenuh inilah penyebab tingginya kolesterol pada darah.
4. Tidak memakai masker saat berkendara di jalan raya. Asap kendaraanlah penyebabnya karena mengandung gas CO yang juga dijuluki the silent killer karena orang yang terpapar gas CO tidak akan merasakan apa-apa. Padahal sesungguhnya dari knalpot kendaraan itulah gas CO keluar, dan jika pengendara tidak memakai masker, CO masuk ke saluran nafas. Jika terpapar dalam waktu lama, akan menyebabkan ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas), sesak nafas, bahkan kanker paru-paru.
5. JAJAN. Inilah kebiasaan yang sulit dihilangkan. Berbagai macam snack atau makanan ringan (termasuk minuman berenergi, minuman soda) dan produk lain yang sering diiklankan di TV adalah penyumbang penyebab kanker yang tidak disadari. Jumlah pewarna buatan, pengawet, dan pemanis buatan yang terkandung di dalamnya memang komposisinya sedikit. Tetapi, jika kebiasaan JAJAN tidak bisa dihilangkan, 3 zat berbahaya itu akan masuk ke tubuh dan dapat merusak ginjal, hati, menyebabkan kanker, dan akhirnya kematian.
6. Menyalakan obat nyamuk. Obat nyamuk adalah salah satu jenis pestisida yang mengandung berbagai senyawa toksin. Sama halnya dengan gas CO, jika terpapar dalam waktu lama dapat menyebabkan ISPA, sesak nafas, dan yang paling buruk adalah kanker. Jika ventilasi rumah dibuat dengan baik sehingga sirkulasi udara bisa mengalir dengan baik, mungkin hal itu bisa mengurangi konsentrasi pemaparan. Apalagi dengan kondisi penghuni rumah termasuk perokok. Hal ini semakin memperparah keadaan. Sebaiknya menanam berbagai macam tanaman di depan/samping/belakang rumah untuk mengurangi dampak asap yang dikeluarkan, serta membersihkan rumah agar nyamuk tidak banyak bersarang.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Kebiasaan
dengan judul Kebiasaan Salah Kaprah yang Membahayakan Kesehatan NAMUN tidak Disadari!. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://aina-tunk.blogspot.com/2011/08/kebiasaan-salah-kaprah-yang.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Tunk-Tunk - Kamis, 18 Agustus 2011
Belum ada komentar untuk "Kebiasaan Salah Kaprah yang Membahayakan Kesehatan NAMUN tidak Disadari!"
Posting Komentar