Hampir di banyak negara, tubuh langsing masih menjadi salah satu ukuran kecantikan perempuan. Meski begitu, sebaiknya Anda berpikir seribu kali sebelum melakukan program diet yang terlalu keras karena kesehatan dan kesempatan untuk hamil bakal menjadi taruhannya.Beberapa waktu lalu, Chantelle Houghton, yang menciptakan reality show Celebrity Big Brother, mengaku bahwa pada usianya yang baru 27 tahun ia sudah divonis tidak bisa punya anak oleh dokter karena kebiasaannya melakukan diet ketat."Karena obsesi pada makanan dan diet ketat ketika saya menderita bulimia, saya kehilangan kesempatan untuk memiliki bayi secara alami," katanya dalam sebuah wawancara majalah.Menurut sebuah penelitian,diperkirakan 1,6 juta orang di Inggris Raya menderita gangguan pola makan, terutama adalah bulimia. Semasa hidupnya, Putri Diana merupakan salah satu penderita bulimia.
Mereka yang menderita bulimia biasanya tidak bisa menahan nafsu makannya, tetapi selalu mengeluarkan kembali makanan yang diasupnya, baik lewat obat pencahar ataupun memuntahkannya. Orang yang bulimia tidak selalu terlihat kurus.Sementara mereka yang menderita anoreksia biasanya indeks massa tubuhnya kurang dari 17,5, tetapi tetap menolak untuk makan dan cenderung berolahraga secara berlebihan.
"Tanda bahaya gangguan pada kesuburan perempuan yang diet ketat adalah ketika menstruasi berhenti," kata Dr Marie Wren, Deputi Direktur Medik Lister Fertility Clinic di London, seperti dikuti Daily Mail.Ia menjelaskan, bagian hipotalamus di otak yang mengendalikan pengeluaran hormon dari kelenjar pituitari yang mengatur siklus haid akan merangsang ovarium memproduksi sel telur. Namun, saat seorang wanita kehilangan berat badannya secara ekstrem, proses tersebut berhenti."Hal ini adalah cara tubuh mempertahankan sumber yang ada. Jika seorang wanita menstruasi, tubuhnya akan kehilangan zat besi, padahal input-nya hanya sedikit. Karena itu, tubuh mempertahankannya dengan cara menghentikan haid," paparnya.
Mereka yang menderita bulimia biasanya tidak bisa menahan nafsu makannya, tetapi selalu mengeluarkan kembali makanan yang diasupnya, baik lewat obat pencahar ataupun memuntahkannya. Orang yang bulimia tidak selalu terlihat kurus.Sementara mereka yang menderita anoreksia biasanya indeks massa tubuhnya kurang dari 17,5, tetapi tetap menolak untuk makan dan cenderung berolahraga secara berlebihan.
"Tanda bahaya gangguan pada kesuburan perempuan yang diet ketat adalah ketika menstruasi berhenti," kata Dr Marie Wren, Deputi Direktur Medik Lister Fertility Clinic di London, seperti dikuti Daily Mail.Ia menjelaskan, bagian hipotalamus di otak yang mengendalikan pengeluaran hormon dari kelenjar pituitari yang mengatur siklus haid akan merangsang ovarium memproduksi sel telur. Namun, saat seorang wanita kehilangan berat badannya secara ekstrem, proses tersebut berhenti."Hal ini adalah cara tubuh mempertahankan sumber yang ada. Jika seorang wanita menstruasi, tubuhnya akan kehilangan zat besi, padahal input-nya hanya sedikit. Karena itu, tubuh mempertahankannya dengan cara menghentikan haid," paparnya.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori kesehatan
dengan judul Diet Ekstrim Bahaya Ekstrim. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://aina-tunk.blogspot.com/2011/07/diet-ekstrim-bahaya-ekstrim.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Tunk-Tunk - Jumat, 29 Juli 2011
Belum ada komentar untuk "Diet Ekstrim Bahaya Ekstrim"
Posting Komentar